DALAM BAHASA DIAM*Share.. Today at 7:34am
Dekapkan telingamu
dengarlah dengan cermat
getar dan degup jantungku
ambillah sekeping kartu
dan sebatang pena
tulislah dengan hemat
setiap ungkap dan desis
yang kautafsir
Kirimkan padaku
ketika syuruk yang bening
atau saat mentari belum hangat
dan malam yang sangat larut
ketika rembulan berwajah bening
akan kubaca dengan cermat
catatan yang kau pahat.
Atau....
Dengarlah dengan cermat
getar dan degup jantungku
dan bisiklah padaku
tanpa perlu pena dan kartu
tanpa menunggu syuruk
dan menunggu suam mentari
pun bening wajah rembulan
kerna aku tidak sabar mendengar
bahasa diamku yang kauucap
Bahasa diam
Yang tak hanya kau artikan kelam
Melainkan lambang kamar tentram
Al-Amien, 05 April 2010
*Kolaborasi bersama penyair Indah Hairani Latif
Sunday, April 4, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Terimakasih telah berkenan hati mempublikasikan kolaborasi puisi kita di blogmu, salam persahabatan dan salam karya
ReplyDelete